Tahukah Anda bahwa orang-orang di desa sesungguhnya dari dulu juga sudah tahu membuat propolis, hanya saja mereka tidak tahu bahwa zat itu adalah propolis. Pembuatan "malam" (bahan untuk membatik itu) sudah umum dilakukan di desa-desa dengan merebus sarang lebah madu (di Bali disebut dengan "tala") yang telah kosong. Perebusan itu adalah dengan panas yang tidak tinggi (60 - 70 derajat selsiun) maka "tala" itu akan lumer menjadi cairan yang agak hitam, lalu di bagian permukaannya akan mengambang bagian yang lebih keputih-putihan. Bagian yang di permukaan ini diambil menggunakan punggung tempurung kelapa yang sudah dihaluskan, lalu yang melekat di bagian luar batok kelapa itu ditiriskan atau diseka dengan jari tangan; naahhh bagian inilah yang disebut Propolis itu, sedangkan cairan yang dibawahnya itu adalah "malam" untuk membatik itu. Cara yang lebih maju untuk memungut bagian propolis itu adalah dengan menyerapnya dengan kertas isap (beli saja di apotik) lalu diperas kembali sehingga diperoleh propolisnya.
Sekarang, proses pemisahan propolis dari rebusan "tala" (rumah lebah madu) itu dilakukan lewat proses yang lebih maju sehingga dapat dihasilkan propolis dalam jumlah besar dengan kadar yang lebih murni mengandung Propolis.
Bagi yang memiliki banyak rumah lebah madu di rumahnya, silahkan mencoba membikin propolis sendiri dengan cara sederhana di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tanggapan Anda?